Khutbah I
اَلْحَمْدُ ِلله الَّذِي عَمَّ
الوُجُوْدَ بِرَحْمَتِهِ وَأَفَاضَ كُلَّ مَوْجُوْدٍ سِجَالَ نِعْمَتِهِ. أَشْهَدُ
أَن لَا اِلَهَ اِلَّا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ
مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَلَّلهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى
سَيِّدِنَا وَنَبِيِّنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ مُنْقِذِ الْأُمَّةِ
بِرِسَالَتِهِ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ الَّذِيْنَ نَالُوا مَرْتَبَةَ الْعُلْيَا
بِبَحْرِ جُوْدِهِ وَكَرَمِهِ، قَالَ
اللَّهُ تَعَالَى فِي كِتَابِهِ الْكَرِيمِ ،إِن تَتُوبَا إِلَى اللَّهِ فَقَدْ
صَغَتْ قُلُوبُكُمَا وَإِن تَظَاهَرَا عَلَيْهِ فَإِنَّ اللَّهَ هُوَ مَوْلَاهُ
وَجِبْرِيلُ وَصَالِحُ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمَلَائِكَةُ بَعْدَ ذَلِكَ ظَهِيرٌ
Jamaah Sholat Jumat Rahimakumullah
Malaikat adalah salah satu makhluk Allah SWT yang dikenal dengan sifat-sifat yang sangat baik, diantaranya sifat takut dan selalu mematuhi perintah Allah. Ada ungkapan yang sering kita dengar bahwa manusia bukanlah malaikat yang selalu benar dan tidak pernah salah. Akan tetapi manusia juga sebenarnya bisa belajar dari sifat-sifat yang dimiliki para malaikat, agar kualitas hidupnya semakin baik.
Malaikat sangat takut jika tidak segera menjalankan tugas dan perintah Allah SWT, Mereka pun selalui mematuhi apa yang telah ditugaskan sebagai makhluk, sebagaimana Firman Allah SWT:
يَخَافُوْنَ رَبَّهُمْ مِّنْ فَوْقِهِمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ
Artinya: Mereka takut kepada Rabb mereka yang berkuasa atas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka). (QS: An Nahl: 50)
Cobalah kita belajar memiliki rasa takut jika kita meninggalkan perintah Allah dan menabrak segala larangan-Nya. Rasa takut itu sebenarnya kita miliki, tetapi seringkali terkalahkan dengan gejolak hawa nafsu yang tak terkendalikan, sehingga dengan santainya kita berani melanggar perintah Allah SWT.
Kaum Muslimin Rahimakumullah
Salah satu sifat malaikat adalah tidak menyombongkan diri, berbeda dengan manusia dan jin yang kerap dihinggapi rasa sombong dan ujub, malaikat memiliki keistimewaan tidak pernah menyombongkan diri. Sebagaimana firman Allah SWT:
وَلِلّٰهِ يَسْجُدُ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ مِنْ دَاۤبَّةٍ وَّالْمَلٰۤىِٕكَةُ وَهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُوْنَ
Artinya: "Dan kepada Allah sajalah bersujud segala apa yang berada di langit dan semua makhluk yang melata di bumi dan (juga) para malaikat, sedang mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri." (QS: Surat An Nahl: 49)
Sifat sombong adalah salah satu jenis penyakit hati, kesombongan yang menghinggapi adalah karena lemahnya imun dalam diri dan lemahnya iman yang tak disadari. Orang yang sombong bukan karena dia paling hebat dan paling kuat, tetapi karena banyak kelemahan, kesalahan, aib dan dosa yang coba ia tutupi.
Maka semakin sombong seseorang, sebenarnya semakin lemahlah imunitas, imanitas dan kualitas dirinya. Belajar terhadap sifat malaikat yang tidak pernah menyombongkan diri bukanlah ingin menjadi malaikat, tetapi belajar meningkatkan imunitas diri dari segala serangan penyakit hati, belajar menyembuhkan penyakit kesombang yang selalu datang melingkupi, belajar menjaga dan meningkatkan keimanan serta ketakwaan kepada Allah Sang Robbul Idzati, belajat menjaga dan meningkatkan kualitas diri agar tidak terpuruk dalam perangkat nafsu dan ego diri.
Sidang Jumat Rahimakumullah
Sifat lain yang dimiliki malaikat adalah tidak pernah durhaka, apa pun yang diperintahkan oleh Allah kepada mereka, maka para malaikat segera mengerjakannya tanpa terlambat barang sekejap pun, dan mereka memiliki kemampuan untuk mengerjakannya: tugas apa pun yang dibebankan kepada mereka, mereka tidak mempunyai kelemahan. Firman Allah SWT:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ قُوٓا۟ أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا ٱلنَّاسُ وَٱلْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَٰٓئِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُونَ ٱللهَ مَآ أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan” (At-Tahrim: 6)
Sifat malaikat yang tidak pernah durhaka kepada Allah SWT atau tidak mengingkari perintah-Nya, patut kita pelajari dan kita teladani, karena sebagai manusia biasa, kita seringkali merasa berat saat melaksanakan perintah-Nya, misalnya adalah menjalankan perintah sholat. Meskipun sholat hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja, tetapi rasanya sangat berat dan selalu saja banyak alasan untuk meninggalkannya.
Makhluk Allah yang tidak mengingkari perintah-Nya pastilah akan mendapatkan kemuliaan dan posisi istimewa, jika kita ingin mendapatkan kemuliaan dan posisi istimewa di hadapan Allah SWT, maka kita harus berusaha dengan sekuat tenaga agar kita menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
Memang benar malaikat tidak memiliki nafsu dan tidak akan tergoda oleh syetan, sehingga bisa mematuhi segala perintah Allah, tetapi jika manusia bisa berperilaku seperti malaikat, maka secara otomatis kedudukannyapun akan lebih istimewa dibanding malaikat, karena ketaatannya adalah buah dari perjuangannya yang sangat berat untuk menundukkan hawa nafsu, godaan syetan dan segala hambatan serta rintangan yang dihadapi.
أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ:
قُلْ مَن كَانَ عَدُوّاً لِّجِبْرِيلَ فَإِنَّهُ نَزَّلَهُ عَلَى قَلْبِكَ بِإِذْنِ اللّهِ مُصَدِّقاً لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَهُدًى وَبُشْرَى لِلْمُؤْمِنِينَ
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar di sini dengan sopan dan benar. No Link !!