Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3 Gambar 4 Gambar 5 Gambar 6

LAKMUD 2025: Meneguhkan Militansi Kader Muda NU


Kader muda PAC IPPNU Kecamatan Widasari mengikuti kegiatan LAKMUD (Latihan Kader Muda) yang di selenggarakan oleh Pimpinan Cabang IPNU Kabupaten Indramayu. Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat siang hingga Minggu sore, (3–5/10/2025), di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum Lungsemut, Desa Kedayakan, Kecamatan Terisi.

Kegiatan ini menjadi momentum strategis dalam memperkuat kaderisasi dan militansi pelajar NU sebagai embrio masa depan Nahdlatul Ulama.

LAKMUD merupakan jenjang kaderisasi formal yang bertujuan membentuk kader muda IPNU-IPPNU yang militan, berwawasan luas, dan memiliki komitmen tinggi terhadap perjuangan organisasi. Dalam konteks dinamika sosial dan tantangan zaman, kader muda NU dituntut tidak hanya memahami nilai-nilai keaswajaan, tetapi juga mampu mengelola organisasi, membangun jaringan, dan menyelesaikan persoalan secara ilmiah.

Materi dan Pemateri

Selama tiga hari, peserta dibekali dengan beragam materi strategis oleh para narasumber yang kompeten di bidangnya:

  1. H. Slamet edi MA dengan materi Ke-aswajaan
  2. KH. Hariri ali hakim dengan materi ke Nu an
  3. Tiana jenita M.Pd dengan materi Manajemen organisasi
  4. AKBP Moch fajar gemilang S.I.K.,M.H.,M.I.K dengan materi Wawasan kebangsaan
  5. Ke IPNU IPPNU an dengan materi PW IPNU IPPNU Jawa Barat
  6. Edi fauzi, S.I.P. dengan materi Kepemimpinan
  7. Arief Mansur Hidayat S.Pd dengan materi Networking & Lobbiyong
  8. Ayu widiyana, S.I.PUST,M.M dengan materi Scientific Problem solving
  9. Supri, S.H.I dengan materi Manajemen konflik
  10. vevi Alfi S.H.,M.H dengan materi Komunikasi dan kerjasama
  11. Fatimatuzzahro S.Fil.,M hum dengan materi Studi Grnder II
  12. Rizky fajarreza S.I.P & Samsul mauludin, S.Pd dengan materi Manajemen aksi

Materi-materi tersebut dirancang untuk membentuk kader yang tidak hanya paham ideologi, tetapi juga memiliki kemampuan teknis dan sosial dalam mengelola organisasi dan menjawab tantangan zaman.


Sementara itu ketua dan pengurus PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Widasari turut berpartisipasi aktif dengan mengirimkan dua kader terbaiknya Rekanita Dini Syifa Agustina (Ketua PAC IPPNU Widasari) dan Rekan Danil Mutaqin (Departemen Kaderisasi PAC IPNU Widasari).

Rekanita Dini menyampaikan saya sangat bangga menjadi bagian dari Nahdlatul Ulama dan masuk dalam IPPNU, bagi saya Lakmud adalah langkah awal sebagai pembelajaran “LAKMUD ini menjadi ruang pembelajaran yang sangat berharga. Kami tidak hanya belajar teori, tetapi juga praktik kepemimpinan dan strategi organisasi. Ini bekal penting untuk menghidupkan gerakan di komisariat.” Ujar gadis berkacamata itu.

Sementara Rekan Danil memberikan kesannya jika kita ingin menjadi seorang leader yang baik maka teruslah belajar dan jangan lupa untuk mengamalkan. “Kami siap mewakafkan ilmu yang kami dapat dengan mengadakan diskusi-diskusi kaderisasi di tingkat pimpinan komisariat. LAKMUD telah membuka cakrawala baru dalam memahami peran pelajar NU sebagai agen perubahan”, pungkasnya.

Langkah Strategis Pasca-LAKMUD dan sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, para peserta diharapkan berperan aktif untuk menginisiasi forum-forum diskusi di tingkat komisariat dan ranting serta mampu menyusun program kaderisasi berkelanjutan berbasis kebutuhan lokal sehingga kedepan dapat menjadi motor penggerak dalam penguatan ideologi dan keorganisasian IPNU-IPPNU di wilayah masing-masing.

LAKMUD 2025 bukan sekadar pelatihan, tetapi proses pembentukan karakter dan visi perjuangan. Dengan semangat keaswajaan, wawasan kebangsaan, dan keterampilan manajerial, kader IPNU-IPPNU Indramayu siap menjadi garda terdepan dalam menjaga tradisi dan membangun masa depan NU yang lebih progresif dan inklusif.

Post a Comment

Silahkan tulis komentar di sini dengan sopan dan benar. No Link !!

Lebih baru Lebih lama